No. telp :
Alamat :
Cincin Tunangan di Pidie - Jadi, jika kita turun sejumlah daerah di Aceh, kita ingin melihat dan bertemu dengan malaikat baru turun dari surgawi.Setidaknya, itulah pengalaman editor ketika beberapa tahun yang lalu berlibur di Lhoksaumawe, Aceh.Tapi, apakah kita atau perawan akan begitu mudah untuk mendapatkan gadis-gadis Aceh dan meminangnya untuk menjadi istri?Menurut beberapa sumber yang diperoleh, dikatakan, bahwa sebelum menikahi gadis Aceh, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.Dalam pernikahan, yang dibutuhkan adalah cinta dan kasih sayang, serta loyalitas dan tanggung jawab.Tapi, ternyata bentuk dukungan fakfor bahan tersebut tidak dapat diabaikan.Dan untuk menikahi gadis Aceh, membutuhkan dana yang tidak sedikit.Mulai dari biaya untuk acara tunangan, pengantin, pernikahan, penerimaan tidak lagi biaya untuk memenuhi kehidupan setelah menikah.Di Aceh, mahar yang diberikan kepada calon istri jarang dalam bentuk satu set alat shalat.Pernah satu mayam menyentuh 1,8 juta harga, tapi rata-rata, harga emas satu mayam berkisar 1,6-1,7 juta.Sekarang kisaran mahar di Aceh mulai dari tiga sampai 25 mayam.Bahkan bisa di atas ini tergantung siapa gadis yang hendak diusulkan.Jika Anda menikahi seorang gadis dengan mahar 10 mayam maka setidaknya uang yang harus disiapkan 16 sampai 18 juta.Nah tetap menikah bayangkan jika maharnya 20 atau 30 mayam.Untuk mas kawin saja bisa menghabiskan biaya 30 sampai 40 juta !!Ada 23 kabupaten di kota Aceh yang masing-masing memiliki adat yang masih dihargai.Juga kadang-kadang tingkat pendidikan, pekerjaan dan tingkat ekonomi keluarganya sering merupakan indikator dalam menentukan jumlah mahar.Ketika melakukan prosesi ini, orang-orang pengantin juga menyerahkan cincin emas sebagai sebuah ikatan.Selain cincin juga membawa seserahan seperti pakaian dan bahan makanan.Namun, jumlah tersebut biasanya hanya seserahan simbolik dalam jumlah terbatas.Selain biaya untuk membeli cincin pertunangan dan mas kawin, ada biaya lain yang harus disiapkan.Beberapa daerah di Aceh tidak ada yang memberlakukan kebiasaan yang disebut "uang tunai membakar" dan "mengisi ruang".Ini berarti bahwa tangan calon suami atas sejumlah uang "bantuan" untuk penerimaan di mana istri potensial termasuk bedroom furniture.Bedroom furniture terdiri dari tempat tidur, lemari dan meja rias.Ketika acara antat linto, atau mengambil orang-orang rumah pengantin dara baro [pengantin], maka linto harus membawa seserahan.Seserahan terdiri dari kain seperti renda [brokat], batik dan songket.bahan pakaian juga sering dikombinasikan dengan tas dan sepatu.Asa Haba menggambarkan sebagai berikut: Cincin tunangan (2 mayam) Rp.
Reviews:
Posting Komentar