Sejarah
Gunungsitoli ialah kota tertua serta terbanyak yang terdapat di Kepulauan Nias. Sehabis ditingkatkan statusnya dari kecamatan jadi kota otonom, popularitas kota yang dibangun bersumber pada Undang- Undang No 47 Tahun 2008 ini terus menjadi melejit. Tidak cuma pada tataran lokal ataupun regional. Apalagi, di tingkatan internasional, Kota Gunungsitoli banyak jadi bahasan dialog.[3]
Bersumber pada catatan sejarah, Gunungsitoli ataupun kerap diucap Luaha telah diketahui serta didatangi semenjak abad ke 18. Posisi kota Luaha ini terletak pada muara sungai Nou ataupun pasar Gunungsitoli dikala ini. Pada dikala itu terdapat 3 marga dominan yang menghuni kota Luaha, ialah Harefa, Zebua, serta Telaumbanua ataupun lebih diketahui dengan Sitölu Tua.[3]
Belum dikenal secara tentu asal muasal penamaan Gunungsitoli. disebutkan nama Gunungsitoli dikasih oleh para orang dagang yang berasal dari Indocina daratan Asia. Nanti, para orang dagang inilah yang disebut- sebut nenek moyang orang Nias. Merujuk secara harfiah, jelas kata Gunungsitoli berasal dari kata Gunung serta kata Sitoli. Gunung berarti tanah yang besar( berbukit) serta Sitoli berasal dari nama orang yang berdiam di bukit dekat rumah sakit( wilayah Onozitoli saat ini).[3]
Reviews:
Posting Komentar